Jumat, 19 Juli 2013
sarrang: 7 Hal Tentang Android
sarrang: 7 Hal Tentang Android: 7 Hal Dasar Tentang Android yang Harus Diketahui 7 Hal Dasar Tentang Android Yang Wajib Diketahui 1. Tidak semua pons...
7 Hal Tentang Android
7 Hal Dasar Tentang Android yang Harus Diketahui
1. Tidak semua ponsel Android keren
Android adalah Operating System (OS) milik Google. Dalam hal ini Google tidak menyediakan hardware berupa smartphone atau tablet. Jadi untuk menciptakan smartphone/tablet yang keren atau istilahnya high-end, tetap dibutuhkan hardware yang baik.
Sebagai contoh LG GW620. Ponsel ini rilis pada November 2009 dengan menjalankan Android 1.5 Cupcake. Yang terjadi adalah LG GW620 merupakan produk gagal. Bagaimana bisa? Jika hardware iPhone selalu sesuai dengan software karena keduanya saling terkait dan atas persetujuan dan telah dites oleh pihak Apple, maka tidak seperti itu dengan Android. Hardware yang mendukung Android, tidak selalu ‘sekelas’ dengan Android itu sendiri.
2. Tidak semua ponsel Android mahal
Jika Anda membicarakan Samsung Galaxy S II atau Motorola Atrix 4G pastinya merupakan contoh dari smartphone high-end yang didukung hardware kelas atas. Dan hal itu membuat keduanya harus dijual dengan harga tinggi. Namun tidak seperti itu jika Anda berbicara tentang Galaxy Mini atau beberapa Android lain keluaran produsen China seperti ZTE atau Huawei.
3. Beda Android, beda User Interface
Bagi Anda yang belum tahu, Android bukan cuma satu! Google telah merilis beberapa versi Android. Yang terbaru adalah versi 4.0 atau biasa disebut Ice Cream Sandwich. Nantinya Google akan memberikan update seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Mungkin Android 4.2 atau bisa juga Android 2.4 untuk upgrade dari versi 2.3.
Tiap update yang diberikan umumnya membawa fitur baru. Seperti update Android 2.3.4 yang memberikan firur GTalk video chat.
Dan, tiap-tiap versi Android itu punya tampilan (user interface) yang berbeda. Demikian juga fitur yang dibawa. Semakin kesini semakin canggih fitur yang diberikan.
4. Tidak semua ponsel menjalankan Android versi terbaru
Android versi 1.5 atau Cupcake rilis pada 30 April 2009. Lalu muncul versi 1.6 atau Donut, kemudian versi 2.0/2.1 disebut juga Eclair lalu rilis versi 2.2 aka Froyo. Tidak berhenti di situ, Google kembali rilis versi baru Android 2.3 atau Gingerbread dan versi Android untuk tablet yang disebut Honeycomb atau versi 3.0. Yang terbaru adalah versi 4.0 atau biasa disebut Ice Cream Sandwich.
Dan, tidak semua ponsel Android yang baru rilis menggunakan Android versi terbaru. Ponsel Android harga miring umumnya masih menjalankan Android versi di bawah 2.2 Froyo. Itu karena hardware yang dipakai untuk mendukung Android versi 2.1 atau sebelumnya masih di bawah yang dipakai untuk Android 2.3, misalnya. Dan hal itu pastinya berpengaruh fitur yang dibawa, yang kemudian mempengaruhi tinggi/rendah harga. Semakin baru versi Android, semakin mahal harganya.
5. Fragmentasi dan Aplikasi
Fragmentasi atau pembagian Platform menyebabkan sejumlah aplikasi hanya bisa dijalankan pada ponsel tertentu. Sebagai contoh, aplikasi Twitter untuk Android hanya bisa dijalankan di ponsel Android minimal versi 2.1. Hal itu berarti ponsel dengan Android 1.6 tidak bisa menjalankan aplikasi Twitter.
Kemudian tentang resolusi screen. Sejumlah aplikasi tidak bisa dijalankan di ponsel dengan resolusi lebih tinggi. Contoh, ada ponsel Android dengan screen HVGA (480 x 320 pixel) tapi ada pula Sony Ericsson XPERIA X10 Mini/Mini Pro dengan resolusi screen lebih rendah QVGA (320 x 240). Ponsel high-end seperti Nexus One yang support resolusi lebih tinggi (800 x 480). Dan, Andapun bisa menemukan yang lebih tinggi lagi, yakni pada tablet Android Honeycomb seperti Motorola Xoom dengan resolusi 1280x 800 pixels.
6. Prosesor dengan speed lebih tinggi tidak selalu menghasilkan ‘smoother Android operation’
Anda bisa mencoba Sony Ericsson XPERIA X10 dengan prosesor 1GHz (Android 1.6). Kemudian beralihlah ke Milestone dengan prosesor 600MHz (Android 2.1.). Jika Anda setuju, maka Milestone terasa lebih cekatan dan cepat dalam melaksanakan perintah. Itulah kenapa prosesor dengan speed lebih tinggi tidak selalu menghasilkan performa yang lebih cepat. Selainitu faktor RAM juga akan mempengaruhi kualitas tampilan grafis.
7. Tidak semua aplikasi bisa didapat gratis
Bagi Anda yang tengah berpikir untuk beralih dari ponsel standar ke smartphone Android, perlu diketahui bahwa aplikasi yang ada di Android tidak gratis. Setidaknya, tidak semua. Aplikasi bawaan seperti Twitter dan Facebook pastinya bisa didapat gratis. Tapi jika Anda sangat membutuhkan aplikasi untuk penerjemah, misalnya, maka Anda bisa membelinya di Android Market.
Android Market menyediakan berbagai aplikasi yang Anda perlukan. Tinggal pintar-pintar memilih mana yang gratisan, mana yang bagus dan terpercaya, atau mana yang dijual dengan harga rendah.
Ok, semoga tujuh hal dasar tentang Android ini bisa membantu Anda memahami Android, sebelum benar-benar beralih menggunakan smartphone Android.
Source:
http://android.gopego.com
http://belajar.internetsehat.org
http://google.com
Topik Lainnya: android, smartphone, ponsel, software, teknologi
Related articles
- Spesifikasi dan Fitur Sony Xperia Z Ultra Smartphone Hibrida Ponsel-Tablet
- Smartfren Rilis Beberapa Varian Smartphone Android Terbaru & Windows Phone
- BBM untuk Android, akan Diluncurkan pada September 2013
- Spesifikasi Fitur dan Harga HTC One Mini
- Cara Mudah untuk me-Root 21 perangkat Android Sony dengan sekali klik
- Spesifikasi dan Fitur Huawei MediaPad 7 Tablet Android Terbaru dari Huawei
android
Di sini Andhika haha akan membahas tentang Istilah Istilah Lengkap Tentang Android. langsung saja pembahasannya di bawah ini :
APK = Android Package, kyk IPA di
iPhone (buat pngguna iPhone), SISdi Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap
ngga), atau JAR di BB(buat pengguna BB) dan java based devices lainnya. Intinya,
file2 dgn ekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di
androiddevice.
Adb = command buat ngejembatani
perintah di android lewat pc, klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command
adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll, syarat adb
bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc, biasanya di device manager
(windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari
vendor pembuat devicenya..klo nexus,htc magic, dream bisa pakai driver bawaan
usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola
software update.
Adb.exe = bisa di ambil dari
sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui
fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"
Adb shell logcat = buat
mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing
rom.
Apps2SD = Proses
memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke memori internal,
AOSP = Android Open Source Project,Ini
adalah nama kode yang diberikan google untuk rilis Android yang
berbeda. Keterangan dengan contoh berikut mungkin akan lebih jelas.
Misal, google merilis HP Android NEXUS dan menggunakan ROM asli yang
dikembangkan oleh google sendiri. Kemudian Samsung, HTC, LG menggunakan
kode AOSP Android tadi dan melakukan modifikasi sesuai keperluan mereka.
Modifikasi bisa dilakukan di interface dan tampilan contohnya Samsung
Touchwiz, HTC Sense, Motorola motoblurr dan lain-lain. CyanogenMod
adalah contoh custom ROM berdasarakan kode AOSP google.
Boot = Proses menghidupkan
handheld,
Bootloader = gabungan SPL dan IPL
yg menjadi dasar dr sebuah device,
Bootloader Mode - FASTBOOT load =
Tombol Camera + Power, pada mode boot ini, kita bisa meng-install image sebuah
sistem yang ada/ditaruh di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,
BW = bandwidth
BRICK(ed) = kondisi dmana device
sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg
dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..
Cache2SD = Proses
memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,
Cupcake ( kue mangkok ) =
Google internal code name for the Android OS version 1.5,
CWM (Clock Work Mod) = alat
pengganti default android recovery
yang digunakan untuk install costum rom, dan memiliki fitur
backup, Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp
Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan
restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik).
Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan
atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.
CM = Cyanogen Mod, developer yang
memodifikasi ROM
Dalvik
= Nama khusus di Android untuk program Java virtual Machine (VM) yang
menjalankan perintah kode aplikasi android. Setiap aplikasi berjalan di
Dalvik VM dan tidak berpengaruh secara langsung ke sistem operasi
Android. Jika misal satu aplikasi 'rusak', maka hanya VM dimana Dalvik
untuk aplikasi itu yang tidak berfungsi.
Diagnostic Mode =
Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake tombol volume untuk pilih
item ),
Donut ( Donat ) =
Google internal code name for the Android OS version 1.6,
Deodex = Proses Deodexing singkatnya adalah proses pengepakan kembali APK dengan ODEX dengan cara tertentu. Proses pengepakan ini akan menjadi file dengan CLASSES.DEX. Dengan melakukan DeOdexing, semua paket dari APK yang sebelumnya terpisah di satukan kembali di satu file APK, sehingga menghilangkan kecemasan bahwa APK yang dimodifikasi akan konflik dengan beberapa file ODEX.Dengan kata laen, ROM yang telah DeODEXed, memiliki paket aplikasi yang telah di jadikan satu kembali dalam satu file APK, sehingga mengijinkan modifikasi pada file APK seperti perubahan THEMA. Karena tidak ada kode/bagian paket aplikasi yang lokasinya berbeda maka integritas paket tetap terjaga.
Download Mode = Satu proses yang biasa dilakukan untuk flashing ROM menggunakan Odin. Tekan Volume bawah + Home + Power sampai layar 'Download Mode' (warna kuning) muncul. Konek kabel USB ke komputer dan buka Odin. Di Window Odin akan ada satu kotak yang menandakan Odin telah mengenali hanphone dan siap untuk proses flashing. Gambar bisa dilihat di bawah ini.
Deodex = Proses Deodexing singkatnya adalah proses pengepakan kembali APK dengan ODEX dengan cara tertentu. Proses pengepakan ini akan menjadi file dengan CLASSES.DEX. Dengan melakukan DeOdexing, semua paket dari APK yang sebelumnya terpisah di satukan kembali di satu file APK, sehingga menghilangkan kecemasan bahwa APK yang dimodifikasi akan konflik dengan beberapa file ODEX.Dengan kata laen, ROM yang telah DeODEXed, memiliki paket aplikasi yang telah di jadikan satu kembali dalam satu file APK, sehingga mengijinkan modifikasi pada file APK seperti perubahan THEMA. Karena tidak ada kode/bagian paket aplikasi yang lokasinya berbeda maka integritas paket tetap terjaga.
Download Mode = Satu proses yang biasa dilakukan untuk flashing ROM menggunakan Odin. Tekan Volume bawah + Home + Power sampai layar 'Download Mode' (warna kuning) muncul. Konek kabel USB ke komputer dan buka Odin. Di Window Odin akan ada satu kotak yang menandakan Odin telah mengenali hanphone dan siap untuk proses flashing. Gambar bisa dilihat di bawah ini.
Eclair = Google internal code name
for the Android OS version 2.0 dan 2.1
Ext2 / Ext3 /Ext4 = Format partisi pada linux,seperti layaknya FAT32 dan NTFS pada windows
Ext2 / Ext3 /Ext4 = Format partisi pada linux,seperti layaknya FAT32 dan NTFS pada windows
Froyo ( Frozen Youghurt - Youghurt beku ) =
Google internal code name for the Android OS vesion 2.2,
Fastboot : Tool yg digunakan
untuk mem-flash image sistem ke handheld dr komputer,
Flash = Istilah yang hampir sama dengan Flash adalah instal tapi sebenarnya tidak sama. Proses flash akan mentransfer data ROM, Kernel, Recovery atau paket firmware ke dalam internal ROM di android.
GUI = Graphical User Interface ,
interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar)
GPU = Graphics Processing Unit , sebuah prossesor khusus untuk untuk
bagian grafis 3D dari microprocessor. Alat ini digunakan di sistem
benam, telepon genggam, komputer pribadis, workstation,
dan konsol game. GPU Moderen sangat efisien dalam
memanipulasi komputer grafis dan struktur paralel, membuatnya lebih
efektif dari fungsi umum CPU yang di gunakan untuk bebagai
perhitungan alogaritma. Pada komputer pribadi (PC), GPU biasanya terdapat
di video card atau dimotherboard. Lebih dari komputer desktop dan
notebook mempunyai GPU yang terintegrasi, yang biasanya jauh daripada yang ada
di video card.
GMS = Google Market Services,
tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld
di BB)
GPS ( Global Positioning System) = sistem penentuan lokasi berdasarkan sinyal satelit
yang akan menghasilkan informasi berupa koordinat, latitude dan lokasi dalam
peta. Dibutuhkan 3 komponen
dalam penentuan lokasi yaitu satelit, receiver GPS dan posisi yang bebas
halangan.
Honeycomb = Google internal
code name for the Android OS vesion 3.0, biasa dgunakan untuk tablet
HH (HandHeld) =
Sebuah peralatan bergerak — juga dikenal sebagai peralatan
telepon genggam, peralatan genggam,komputer genggam, palmtop atau
hanya alat genggam — adalah sebuah peralatan komputer
seukuran kantong, yang memiliki layar tampilan dengan
masukan sentuhan atau papan ketik mini. Untuk personal
digital assistant (PDA) masukan dan keluaran digabungkan ke dalam
sebuah antarmuka layar sentuh. Telepon pintar (Smartphone)
dan PDA sangat populer di antara orang-orang yang membutuhkan bantuan
dan kenyamanan komputer konvensional. Enterprise digital
assistant dapat memperluas fungsi yang tersedia untuk pengguna bisnis
dengan menawarkan layanan pengambilan data terintegrasi seperti pembaca Bar
Code, RFID, dan Smart Card.
IMAP = Internet Message Access
Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3
ICS (Ice Cream Sandwich) = Google
internal code name for the Android OS vesion 4.0, OS yg dlengkapi dengan
face lock.apk
Install = Memasang aplikasi
tersebut pada system
Jellybean = Google internal code name for the Android OS vesion 5.0,
Kernel = Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware.
Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.
Maemo = jenis operating system N900 yang ditanamkan oleh nokia, OS nya salah
satu
distro nya Linux
Miley = julukan untuk Milestone,
salah satu android rakitan nya Motorola
NAND : Tipe flash memory yang
digunakan di handheld, The type of flash memory that is used in the HTC Dream,
istilah ini biasanya digunakan menggantikan istilah ROM,
Nandroid : utility yg dipake buat
bikin image untuk backup maupun restore,
NAND Backup = Proses mengkopi sistem (yang di Android disebut sebagai 'Image') termasuk informasi partisi OS di Android. Proses ini TIDAK membackup Kernel dan sistem Recovery.
Normal Mode : cara
normal menghidupkan handheld,
NAND Backup = Proses mengkopi sistem (yang di Android disebut sebagai 'Image') termasuk informasi partisi OS di Android. Proses ini TIDAK membackup Kernel dan sistem Recovery.
N900 = seri nokia 900
N1 /
Nexus One = google phone pertama yang berbasis android dibuat oleh HTC
OTA (Over The Air) = Over The Air, suatu metode pengiriminan data, Update
yang resmi disediakan oleh penyedia atau pembuat handphone langsung ke
pemakai. Dengan OTA ini HP kamu bisa mengetahui jika ada update terbaru
seperti: Firmware, Profile, PRL (Profile Roaming List) dan Android.
Proses update OTA biasanya berlaku untuk stock ROM saja. Jika HP kamu
sudah DIROOT disarankan untuk JANGAN MELAKUKAN UPDATE MELAUI OTA.
Sebagian besar pemakai yang sudah meroot HP melaporkan ada masalah
seperti: bootloop, hang dan bahkan nge-brick. Biasanya istilah dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),
Odex = Dalam
file sisten Android, aplikasi berbentuk paket dengan extensi APK. Paket
aplikasi atau APK ini mempunyai file ODEX yang fungsi sebenarnya adalah
untuk menghemat ruang penyimpanan. File ODEX ini sebenernya koleksi
dari bagian dari aplikasi yang di optimalkan sebelum proses boot. Dengan
begitu, adanya file ODEX akan mempercepat proses BOOT karena meload
bagian dari aplikasi2 yang ada. Di sisi lain, adanya ODEX mempersulit
proses hacking terhadap APK, karena beberapa bagian dari APK telah di
extract dan berada di lokasi yang laen sebelum di eksekusi.
POP3 = Post Office Protocol 3,
salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam
menarik
email
Robot ijo = julukan nya untuk
android , karena logo nya android berbentuk robot
dan
warna nya hijau *cmiiw*
Ratjoen/racun =
godaan yang disebarkan oknum terhadap salah satu product
Root = super user di salah OS
(dalam hal ini Android) dan nge-root =
proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root
Recovery Mode =
Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa membuka shell..mem-flash
image..bikin Backup maupun Restore. Teken Call + Menu + Power beberapa kali
untuk keluar dr mode ini,
Resolusi = Jumlah pixel per satuan panjang citra,
biasa dng satuan dpi (dot per inch) pixel, unt konversi dcontohkan 300 dpi pixel = 1/300 inches = 1/300*2.54 cm = 0.00847 cm
ROM = Read Only Memory, suatu area
dr flash memory yang gak bisa
"ditulis/diisi", biasanya
digunakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan
power untuk menyimpen data. Dalam handphone (Android), ROM disini
adalah internal memory tempat OS (Android) disimpan. Jadi ROM untuk
handphone Android bisa dikatakan tempat/daya tampung OS dan kadang
langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri. Proses flash ROM akan
mengganti total OS di Android dan kadan termasuk Kernel dan Recovery
mode.
Secara resmi (Stock) ROM terdiri dari 3 komponen: OS, Kernel dan Recovery dan beberapa aplikasi yang terintegrasi untuk menjalankan Android. ROM yang dibuat bukan oleh Google biasanya dinamakan Custom ROM dan tentunya berasal dari Stock ROM yang dimodifikasi. Orang yang membuat Custom ROM bisa memasukkan Kernel (Stock atau Custom), Recovery (Stock atau Custom), aplikasi tambahan tergantung pembuatnya
Secara resmi (Stock) ROM terdiri dari 3 komponen: OS, Kernel dan Recovery dan beberapa aplikasi yang terintegrasi untuk menjalankan Android. ROM yang dibuat bukan oleh Google biasanya dinamakan Custom ROM dan tentunya berasal dari Stock ROM yang dimodifikasi. Orang yang membuat Custom ROM bisa memasukkan Kernel (Stock atau Custom), Recovery (Stock atau Custom), aplikasi tambahan tergantung pembuatnya
RAM = Random access
memory, adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya
dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam
memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape
magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan
memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan
Safe Mode =
Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi tanpa registrasi dengan
Google, makana aplikasi2 yg berhubungan denganna gk bakalan berfungsi ( Map,
Gmail account, Market, dll),
SPL = Secondary Program Loader
(mirip kaya BIOS - Basic Input Output System ), bagian kedua terdiri dari
bootloader,
Screen Capture =
Istilah dalam android untuk mengambil gambar/screen shot yang diinginkan biasa
mengunakan aplikasi pihak ketiga atau tombol home dan power
Swap = mempermudah kinerja RAM (bukan menambah RAM), jd tidak
akan ada peningkatan pada hasil benchmark DLL.
pada umumnya ini di gunakan pada hp dgn RAM rendah
(contoh RAM 128/256) untuk supaya bisa menjalan kan lebih banyak app (multi
tasking) sedangkan untuk DS RAM 512 jumlah ini sudah cukup untuk menjalankan
multitasking di froyo 2,2 (mungkin tidak akan cukup di honeycomp 3.0) tp kita
masih dapet menggunakan swap di DS supaya kinerja RAM menjadi ringan (dgn
anggapan bisa menghemat tenaga batere) kecepatan sdcard class 6 boleh di blg
sama dgn kecepatan internal memory, jd pada saat system menggunakan swap yg
tersedia tidak akan ada lag..
Widget = salah satu aplikasi yang GUI
nya lebih bersifat interaktif
CIF = Common Intermediate Format,
adalah format standar resolusi photo/video yang menunjukan ukuran horizontal
dan vertikal dalam besaran pixel.
Turunan dari CIF adalah :
SQCIF
(Sub Quarter CIF) = 128 x 96
QCIF
(Quarter CIF) = 176 x 144
CIF =
352 x 288
4CIF
(4x CIF) = 704 x 576
16CIF
(16x CIF) = 1408 x 1152
DCIF
(Double CIF) = 528 x 384
VGA = Video Graphics Array, adalah
standar resolusi grafik (photo/video) yang lebih baru yang diperkenalkan oleh
IBM. Ukuran standar VGA adalah 640 x 480 pixel.
Turunan
dari VGA adalah :
demikian artikel tentang Istilah Istilah Lengkap Tentang Android, semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)